Metroterkini.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak melaksanakan vaksinasi covid-19, dosis 3 setelah 6 bulan suntik vaksin ke-2 yang bertempat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, Senin (31/1/22).
Kegiatan vaksinasi diikuti oleh 81 orang petugas publik, 78 orang dosis 3, satu (1) orang dosis 2, sedangkan dua (2) orang lagi dosis 1. Ketiga dosis vaksin dari jenis Pfizer.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr. HR. Tonny Chandra A. M.Kes kepada metroterkini mengatakan, bahwa pandemi covid-19 belum ada tanda- tanda berakhir. Obatnya sampai sekarang belum ditemukan, sedangkan untuk saat ini baru sebatas upaya dengan melakukan pemberian vaksin untuk pencegahannya.
"Sampai saat ini kita belum menemekan obat Covid-19 lagi, tapi baru sebatas upaya yang bisa kita lakukan dengan pemberian vaksin untuk pencegahannya," kata Tonny, Kadis Kesehatan Siak.
Tonny berharap, agar Masyarakat jangan khawatir, karena Vaksin yang diberikan secara ilmiah aman digunakan untuk kesehatan, dan sudah ada izin edar dari BPPOM, termasuk ada Fatwa MUI yang mengatakan halal digunakan.
Menurut Tonny lagi, pentingnya suntik vaksin dilakukan, agar bisa membuat kekebalan pada tubuh, apabila sewaktu- waktu Covid-19 menyerang tubuh kita, sudah ada pertahanan vaksin yang diberikan itu.
Selain itu, Tonny menyebut, vaksin yang ke-3, diberikan setelah 6 bulan melakukan suntik vaksin yang ke-2. Sebelum di vaksinasi dilakukan screning aman, baru diberikan.
"Sebelum divaksin, agar makan terlebih dahulu. Dan apabila ada kendala setelah divaksin, ceritakan ke dokter keluhannya, dan dokter akan siap membantu menanganinya kembali," ucap Tonny.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE, mengatakan, pelaksanaan vaksin booster (dosis 3) di Gedung DPRD itu, adalah sebagai komitmen untuk mendukung suksesnya program pemerintah saat ini dalam pencegah virus covid-19, yang masih terus bermutasi.
Indra juga berharap, semoga virus ini secepatnya menghilang dari muka bumi. [Ibrahim)]
